Ibadah kurban adalah ibadah yang mempunyai nilai ketauhidan yang sangat kental. Ritual ibadah kurban
merupakan momen untuk mengenang kembali perjuangan
yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang dikenal sebagai bapak tauhid.
Ibadah
kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dengan mengorbankan anak yang sangat
dicintainya Ismail AS, mengajarkan kepada manusia sikap bertauhid sesungguhnya.
Nabi Ibrahim AS mampu membebaskan
dirinya dari penghambaan kepada
materi (dalam hal ini anak yang
dicintainya) menuju penghambaan
kepada Allah semata. Beliau
memperlihatkan ketundukan dan ketaatannya
kepada Allah. Nabi Ibrahim AS juga
telah berhasil melepaskan dirinya
dari kecintaan lengketnya kepada dunia,
baik jasmani maupun rohaninya. Karena kecintaan
yang sangat akan menjadi penghalang seseorang untuk berkorban
atau melakukan ketaatan kepada Allah
SWT.
Masyarakat Ciamis bagian utara dan timur kini semakin banyak yang berkurban di hari
Raya Idul Adha atau hari-hari tasyrek. Mereka
sudah banyak menyadari akan
pentingnya berkurban.
Penerangan-penerangan yang didapat baik
dari para Kiyai, ajengan, ustadz dan lainnya
memotivasi untuk rela berkorban. Tak
heran bila di daerah yang tercinta
nyatanya Dusun Sukajaya Desa Mekarsari Kecamatan
Tambaksari Ciamis, setiap tahun tak
sepi dari daging kurban
yang dibagikan panitia.
Untuk tahun ini ada seekor sapi sebagai kurban dari 7 orang
yaitu dari Ibu Iloh, H.Emor (alm), Teh Cucu (Padang), Totong Suwarto
(Tangerang), Pol. Eman, Ibu Eman dan Aceng Rawuh.
Sedangkan
kambing ada 5 ekor masing-masing dari Drs. H. Iwa Sumantri, Neng Pia Dadang, Karsah, Mimimg (alm), Hj. Warsinah (alm)
Penyembelihan
hewan kurban dilaksanakan pada tanggal 11 Dzulhijjah 1434 dikarenakan pada
tanggal 10 Dzulhijjah ada acara yang
diselenggrakan oleh masyarakat Sukajaya.
Semoga
ibadah kurban semuanya diterima oleh Allah swt….. amiin. *** (azkos-hj)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !