Suatu daerah yang berada
di lembah saninten yang
begitu indah dan subur dengan tumbuhan, membuat orang banyak
yang betah tinggal di daerah
ini. Inilah kampung Bunihilir. Daerah
ini adalah suatu dusun yang menginduk ke Desa Situmandala Kecamatan Rancah Ciamis.
Sejak beberapa tahun
lalu daerah ini sudah banyak dihuni
oleh masyarakat yang mayoritas
sebagai petani. Selain mempunyai
tanah garapan masyarakat daerah
ini banyakpula yang mempunyai peliharaan berupa
ternak seperti kambing dan sapi. Mereka memberi makan untuk ternak
secara tradisional yang mereka
peroleh
dari para orang tua terdahulu.
Salah seorang warga yang
juga berprofesi sebagi tenaga
pengajar (guru) di salah satu Lembaga
Pendidikan Menengah, dia bersikeras
untuk mengembangkan tatacara pertanian
dan peternakan secara teknologi terapan yang bisa memudahkan
masyarakat. Dia adalah Sujat
yang kini tengah mengikuti pelatihan
dari PT. HCS. Dia
sadar bahwa kini daerahnya sudah penuh dengan pupuk-pupuk kimia yang lama kelamaan akan berakibat kurang baik.
Maka dalam hal ini perlunya ada perbaikan ke arah keaslian
tempo dahulu yaitu
kembali ke pupuk organik. Maka
yang dikenalkan dari PT. HCS ini semata-mata untuk kemaslahatan bersama. Pupuk organik bahan-bahannya banyak dijumpai di sekitar kita, memanfaatkan kekayaan alam untuk kebaikan tanah yang sudah capek, lelah ditindih dengan pupuk kimia.
Maka Pada hari Mingggu, 22 Februari 2015, Tim ahli HCS (Hidup Cerah Sejahtera) dari Jogya mendatangi Dusun Bunihilir untuk bersilaturrahmi dengan warga sekaligus memperkenalkan teknologi terapan untuk pertanian dan peternakan dengan secara organik. Diantara yang datang adalah Ir. Anwar Tarkim GS sebagai putra Daerah Sukajaya Tambaksari yang kini bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Beliau juga yang memperkenalkan produk PT. HCS ini kepada masyarakat khususnya di Ciamis dan Pangandaran.
yang dikenalkan dari PT. HCS ini semata-mata untuk kemaslahatan bersama. Pupuk organik bahan-bahannya banyak dijumpai di sekitar kita, memanfaatkan kekayaan alam untuk kebaikan tanah yang sudah capek, lelah ditindih dengan pupuk kimia.
Maka Pada hari Mingggu, 22 Februari 2015, Tim ahli HCS (Hidup Cerah Sejahtera) dari Jogya mendatangi Dusun Bunihilir untuk bersilaturrahmi dengan warga sekaligus memperkenalkan teknologi terapan untuk pertanian dan peternakan dengan secara organik. Diantara yang datang adalah Ir. Anwar Tarkim GS sebagai putra Daerah Sukajaya Tambaksari yang kini bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Beliau juga yang memperkenalkan produk PT. HCS ini kepada masyarakat khususnya di Ciamis dan Pangandaran.
Pada acara temu silaturrahmi dengan warga
yang bertempat di Madrasah Buni
hilir, dikenalkan tentang beberapa sampel keberhasilan dari teknologi
HCS yang telah berhasil
dirasakan di masyarakat dalam bidang
pertanian dan peternakan melalui bahan organik. Kadang
masyarakat masih
terheran-heran, kenapa kambing yang biasanya
hanya makan rumput tetapi
kini dikenalkan dengan beberapa cara
seperti : Tidak Ngarit, tidak ngangon, mempercepat pertumbuhan, pakan bisa untuk jangka
panjang dan sebagianya. Begitu
pula makanan ternak untuk
kambing yang selama ini hanya rumput
dan daun-daunan tertentu ; kini
bisa pula makan jerami, makan pohon pisang dan lain-lainnya yang belum pernah
ada di
daerah ini.
Selain itu
dikenalkan dengan sampel bidang pertanian dengan hasil yang melimpah, tahan akan hama,
dan tidak perlu menyiangi rumput (ngarambet, ngoyos –Sunda).
Untuk pertemuan pertama dipraktekkan pembuatan pakan
ternak dengan menggunakan
pohon pisang. Namun proses ini tidak
sekaligus, perlu beberapa jam si
kambing beradaptasi. Pertemuan
selanjutnya direncanakan pada
minggu depan dengan pembuatan pupuk organik seperti yang telah
dipraktekkan di Dusun Sukajaya Desa Mekarsari Tambaksari.** (Azkos-HJ)
Ket. Foto :
Atas : Praktek Pembuatan pakan makanan ternak dari pohon pisang di halaman Bale Dusun Bunihilir
Tengah : Ir. Anwar Tarkim GS sedang memberikan pengarahan kepada masyarakat di Madrasah Bunihilir
Bawah : Dua orang masing-masing Haryanto (kiri) dan Pak De (kanan) tim ahli dari PT. HCS yang sengaja diundang dari Jogyakarta untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat.
(Foto : Azkos-HJ)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !