MASYARAKAT DESA MEKARSARI TAMBAKSARI SAMBUT 17 AGUSTUS DENGAN MERIAH - Hasanah Jaya
Headlines News :
Home » » MASYARAKAT DESA MEKARSARI TAMBAKSARI SAMBUT 17 AGUSTUS DENGAN MERIAH

MASYARAKAT DESA MEKARSARI TAMBAKSARI SAMBUT 17 AGUSTUS DENGAN MERIAH

Written By Unknown on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 21.08




Suatu  tradisi di  Kecamatan  Tambaksari  sejak  tempo  dahulu  bahwa masyarakat  setiap  tanggal 17  Agustus  mengikuti  jalannya  upacara  peringatan  Hari  Ulang  Tahun  Kemerdekaan Republik  Indonesia. Sejak  beberapa  hari sebelumnya  masyarakat  telah  berpartisipasi baik  di tingkat  desa  atau  di dusunnya  masing-masing.  Semua  ditata  dengan  rapi,  baik  pengecatan atau  K3 (Kebersihan  Keindahan Ketertiban)  di  setiap  sudut daerah  Tambaksari.
Pemasangan  umbul-umbul  beserta “kaca-kaca”  (gapura) dibentuk  sedemikan  rupa  sehingga  terlihat  dengan  asrinya. Semua  itu  dilakukan  masyarakat  dengan kesadaran  akan cintanya  pada  tanah  air Indonesia.
Begitu  pula  di hari H- nya  masyarakat  sudah  bersiap-siap  mengikuti  jalannya  upacara  dengan membentuk  barisan.  Barisan  dari  setiap dusun  pun dibagi-bagi,  ada  barisan  PKK,  barisan Majlis  Ta’lim,  barisan Kelompok  Tani, karang  taruna  dan  sebagainya. Semua  barisan  membawa nama kelompok dengan  mengenakan pandel  di  depan  sehingga  mudah  untuk  dibaca beserta  alamat  masing-masing.
Yang  lebih  meriah  lagi  setiap  dusun  menampilkan “arak-arakan” berupa  kesenian  daerah yang  ditata  sedemikian  rupa  sehingga  membuat  gembira  bagi  yang  melihatnya. Begitu  pula  kelompok  karang  taruna  dengan  kreativitasnya menampilkan  beberapa kesenian  tradisional juga lelucon-lelucon  lainnya  yang  membuat  orang  tertawa.
Pada  peringatan  17  Agustus tahun  2013  ini pementasan kesenian  dan arak-arakan  lainnya banyak  ditampilkan  dari  setiap  kampung. Di  Desa  Mekarsari  Kecamatan  Tambaksari  ada  5  dusun yaitu Linggaharja, Samarang, Sukajaya, Bitungsari dan Singasari. Semua  membawa  barisan masing-masing  yang di dalamnya  berbagai  ragam kesenian masyarakat. Contoh  dari  Dusun  Linggaharja menampilkan beberapa  lelucon  yang  dipelopori  oleh Karang  Taruna. Juga seni drama yang menampilkan  sosok seorang koruptor  yang  disiksa oleh masyarakat  karena menggerogoti  uang  negara.  Ini  suatu  simbol  bahwa  masyarakat  desa pun tidak setuju  dengan  adanya  koruptor yang berdasi  dan suka membohongi  rakyat.
Dari  Dusun  Sukajaya menampilkan kelompok  Tani yang membawa alat  pertanian  baik  cangkul  maupun  traktor beserta  pakaian Pak  Tani  dan Ibu  Tani yang  betul-betul  dirias  sedemiakn  rupa. Selain  itu dari  Singasari ada  pula dari barisan  majlis  ta’lim berupa  bangunan  mesjid yang  dibawa  di  dalam mobil  bak.  Ini  suatu  simbol  bahwa  masyarakat  Desa  Mekarsari 100%  Islam  dan taat beribadah  dan  suka  akan  pengajian   atau  tolabul ‘ilmi. Kesenian  lainnya seperti  angklung  dan dogdog memeriahkan  suasana lapang  Meralaya PLPM Desa  Mekarsari. Walau  cuaca turun  hujan  tetapi  masyarakat   tidak menyerah  begitu  saja,  tradisi  yang  sudah  mengakar  sejak  dahulu  kini terus  dilestarikan untuk  memperingati  Kemerdekaan  Republik  Indonesia. **   (azkos-HJ)
Ket Foto :  Sebagian barisan  masyarakat  Desa Mekarsari  yang menampilkan pementasan  dari  tiuap dusunnya.  (foto AZKOS-HJ)

Share this article :

1 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hasanah Jaya - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya