Selama
30 tahun
Desa Mekarsari sudah dipimpin
oleh beberapa Kepala Desa
(kuwu) diantaranya T.Sutaryo
(alm), D.Suhada (alm), Maman Suarman,
Bc.AK, Didi Rusnadi (alm), Odos (pjs) dan
kini dipimpin oleh
Kades Wardjo. Selama
30 tahun juga, Desa
Mekarsari sudah
bisa
membangun beberapa bangunan fisik seperti
Bale Desa, Mesjid Desa, Kantor pemerintahan desa, BUMDES, jalan, irigasi dan
sebagainya dengan banyak
melibatkan swadaya masyarakat.
Sebagai
daerah yang berada di pegunungan, masyarakat dalam pencahariannya
tentu beradaptasi dengan lingkungan
yaitu dalam bidang pertanian.
Dalam beberapa peringatan
baik agustusan atau hari
jadi, tak luput
menampilkan barisan kelompok
tani begitu pula
dalam penampilan
pameran-pameran hasil tani
dan hasil karya pedesaan.
Pada tahun
ini (hari jadi ke-30),
logo Desa Mekarsari mulai diresmikan
begitu pula Mars Desa
Mekarsari. Para putra daerah
yang berada di luar daerah
banyak menyumbangkan
beberapa kreasi seni
demi kemajuan seni budaya di
Desa Mekarsari. Tak
bisa dipungkiri masyarakat
Desa Mekarsari menyukai akan
seni budaya khususnya budaya
Sunda. Sehingga tak
ketinggalan perlombaan –
perlombaan pun digelar baik rampak
sekar ataupun anggana sekar. Ini suatu
ciri khas di Mekarsari dengan sering
tampilnya nyanyian-nyanyian Sunda
dengan iringan gamelan Sunda.
Peringatan hari
jadi tahun ini semula
akan digelar pada bulan
Agustus, namun digeser pada
bulan September dikarenakan Desa Mekarsari telah berduka cita atas meninggalnya Ketua Tim Penggerak
PKK (Istri Kades Wardjo, Ny. Atik) pada
bulan Agustus 2013 yang
lalu. Semoga arwah
beliau diterima disisi-Nya
dan diampuni dosa-dosanya.Dan
semoga Desa Mekarsari
mendapat kejayaan disertai taufik dan
hidayah dari Allah Swt... amiin.
(azkos-HJ)
Ket Foto : atas : Salah satu Stand Pameran dari Dusun Sukajaya
bawah : Kades Wardjo bersama Ketua BPD (Rustam) sedang melihat-lihat stand
pameran dari tiap dusun
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !