IBADAH KURBAN SEBAGAI SYUKUR PADA ALLAH - Hasanah Jaya
Headlines News :
Home » » IBADAH KURBAN SEBAGAI SYUKUR PADA ALLAH

IBADAH KURBAN SEBAGAI SYUKUR PADA ALLAH

Written By Unknown on Senin, 14 Oktober 2013 | 20.14

MENYAMBUT HARI RAYA 'IDUL  ADHA 1434.H 

Harta kekayaan, pangkat serta kedudukan sering kali membuat orang silau dan cenderung materialistik. Gaya kehidupan semacam ini dapat membawa orang kepada sikap individualistik yang tak peka terhadap nasib sesama.
Maka, melalui ibadah kurban seseorang berkomitmen untuk meraih ridha Allah dan telah membuktikan dirinya tidak terpedaya oleh godaan cinta harta.
Sebagaimana  diketahui bahwa Idul Adha adalah Hari Raya umat Islam. Miliaran Muslim sedunia memperingatinya. Tak terkecuali para jamaah haji. Ibadah kurban  sangatlah  disunnhkan. Ibadah ini merupakan  ibadah yang bersifat sosial kemanusiaan. Ibadah ini mengajarkan umat untuk tidak melupakan saudaranya yang kelaparan. Sungguh mulia ibadah kurban ini. 
Di Jakarta atau istilah orang Betawi Hari Raya Kurban disebut juga dengan Lebaran Fakir Miskin. Kenapa  demikian ?? Karena ketika itu kedua golongan ini mendapat santunan daging kurban untuk dimasak dan dimakan oleh mereka. Begitu pula  para  anak yatim mendapatkan santunan.
Ibadah ini pula memiliki  keistimewaan yang luar biasa. Bisa dibayangkan, seseorang sudah mati-matian bekerja untuk mencari uang, tapi kemudian hasil yang didapat dinikmati bukan hanya oleh dirinya. Dia  harus membeli hewan  kurbn  seperti  kambing  atau  sapi dan disembelih  untuk  dibagikan  kepada  orng  lain. Ibadah kurban juga bisa mempererat ukhuwah. Tali persaudaraan dibangun dengan siapa pun. Bukan hanya dengan yang miskin, tapi juga dengan orang-orang yang banyak harta. 
Maka melalui  ibadah ini, Islam mengajarkan umatnya untuk berani berkorban untuk kemaslahatan orang banyak. Hidup tentu harus dibarengi dengan pengorbanan.
Seperti kita ketahui dari  sejarah bahwa para pahlawan terdahulu mengorbankan waktu, tenaga, harta, bahkan nyawanya untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan rakyat Indonesia. Hal seperti ini adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa.
Ada pelajaran pula  dalam ibadah kurban  ini. Ibadah kurban juga  sebagai rasa syukur  kepada  Allah Swt. Rizki  diberikan oleh Allah  kepada  manusia. Kita bersyukur  diberi nikmat, rizki. Itu hanya titipan Allah, kenapa kalau  kita sudah mampu sampai  enggan tidak  mau mengeluarkan kurban atau  zakat  demi  orang  lain ...?? 

Hewan kurban merupakan simbol harta kekayaan yang dicintai. Di dalam perintah berkurban tersimpan makna bahwa untuk dekat dengan Allah SWT. 
Seseorang harus rela berkorban dengan menghadirkan yang terbaik dari apa yang dimilikinya. Hal inilah yang  telah ditunjukkan oleh Habil sehingga persembahan kurbannya dapat diterima.
Demikian juga terhadap Ibrahim, demi menjalankan perintah Allah SWT, anak semata wayang yang paling dicintai dan disayangi, ia relakan untuk disembelih. Padahal, untuk kelahiran putra satu-satunya itu Ibrahim telah sangat lama menunggu dan merindukan kehadirannya. Ismail lahir setelah Ibrahim berumur 120 tahun sementara istrinya Siti Hajar berusia 99 tahun. Kelahiran Ismail pun membuat keduanya merasa kaget dan heran, setengah tak percaya apa mungkin mereka akan mendapatkan keturunan. Ibadah kurban sama seperti ibadah haji bersifat simbolik. Di dalamnya terkandung beberapa makna spiritual yang amat dalam. 
Semoga apa yang kita  kurbankan dari  harta denga  ikhlas lillahi ta'ala diterima oleh Allah swt.... ** (elga hasanah) 



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hasanah Jaya - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya