kebiasaan menjadi agenda rutin tahunan.
Persiapan yang biasa dilakukan masyarakat Desa Mekarsari yaitu membuat “kaca-kaca” (pintu gerbang) baik di gang-gang depan rumah ataupun di batas RT / RW. Memperbaiki sarana prasarana yang dianggap sudah rusak. Pengecatan Tembok atau pagar halaman atau sarana-sarana umumseperti bale dusun, pos kamling, mesjid dan sebagainya.
Suatu hal yang menarik adalah
dengan adanya perlombaan. Namun
perlombaan ini bukan semata –mata seperti anak kecil saja, tetapi merupakan motivasi
bagi masyarakat dengan melalui penilaian
dari Tingkat Desa dan yang berhasil
masuk ranking diberikan hadiah atau
tropy.
Ada
beberapa hal yang dijadikan penilaian oleh Desa Mekarsari pada tahun
ini seperti :
Ada
beberapa halyang dijadikan penilaian oleh Desa Mekarsari pada tahun
ini seperti :
1, Lomba K3 (KeamananKebersihan dan Keindahan)
antar RW ;
2, Lomba Kesenian antar dusun,
3, Lomba pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tiap
RT ;
4, Lomba Olah Raga
anta dusun ;
5, Lomba Bidang Kerohanian (pengajian,
Infaq dsb) antar Dusun ;
6, LombaPameran antar Dusun ;
7, Lomba Pameran antar sekolah;
8, Lomba arak-arakan (hiburan masyarakat yang dibawa ke lapang
upacara)
Dari delapan bidang yang
dilombakan maka juara umum
dimenangkan oleh Dusun Sukajaya.
Desa Mekarsari terdiri
dari 5 Dusun yaitu Dusun
Linggaharja dengan Kadus Didi Carwadi, Dusun Samarang
kadus Iwan Setiawan,
Dusun Sukajaya Kadus Darto Permana, Dusun Bitungsari Kadus Edom dan Dusun
Singasari dengan Kadus Yeti Daryati.
Perlombaan yang
digelar di lapangan merupakan
permainan tradisional yaitu
“Gobag” (Hadangan)
yang merupakan permainan yang sudah lama kadang dilupakan anak-anak.
Selain itu permainan Dogongan. Ini
merupakan kebalikan dari tarik tambang.
Prakteknya adalah saling dorong dengan menggunakan bambu. Sungguh
suatu keunikan tersendiri di masyarakat desa, di sela –
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !