SAMEN SMPN 4 RANCAH CIAMIS - Hasanah Jaya
Headlines News :
Home » » SAMEN SMPN 4 RANCAH CIAMIS

SAMEN SMPN 4 RANCAH CIAMIS

Written By Unknown on Minggu, 14 Juni 2015 | 19.06



KELAS IX  TAMPIL SEBAGAI  PENGANTIN SAMEN
PADA UPACARA PELEPASAN  DI SMPN 4 RANCAH

 Suasana ceria bercampur  sedih  menjadi satu  diantara  yang  akan pergi dan yang ditinggalkan.  Keceriaanpun  terlihat dari para  siswa-siswi  SMPN 4 Rancah  yang melangsungkan acara  syukuran kelulusan kelas IX  dan kenaikan kelas VII danVIII. Para siswa  yang terlibat  dalam acara mulai  sibuk dengan tugasnya  masing – masing  dari mulai seksi  konsumsi  sampai dengan seksi  acara terus bekerja dengan harapan  susksesnya  acara ini. Acara  yang melibatkan  semua  fihak merupakan  acara  tahunan yang  digelar  di SMPN 4  Rancah.
Acara  pelepasan kelas IX  dan kenaikan ini sering  disebut dengan “Samen”.  Sejak dahulu  kata  ini pasti terdapat  di sekolah ataupun  di madrasah.
Acara  samen  tahun ini berlangsung  hari  Sabtu tanggal 13 Juni 2015 dengan menampilkan berbagai  acara yang  dipentaskan oleh siswa-siswi  SMPN 4 Rancah. Mereka  jauh-jauh hari  telah  berlatih untuk memeriahkan acara samen tahun ini. Para  undangan berdatangan  dari mulai orang tua  siswa kelas IX, unsur pemerintahan dan komite  sekolah.
Acara mulai  dibuka sekitar pukul delapan  lebih  dengan protokol 2 orang siswi  memakai  bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ini  salah  satu keberhasilan pendidikan  di SMPN 4 ini  dengan protokol  membacakan  acara  dengan berbahasa Inggris.  Acara  pertama pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selanjutnya  sholawat,  penyampaian laporan dan beberapa  sambutan.
Dalam acara samen  tahun  ini dipentaskan pula  upacara  adat Sunda. Dalam Budaya  Sunda  sudah menjadi kebiasaan menampilkan upacara  adat dalam pesta pernikahan. Ada  paman  lengser,  ada  pamayang  dan sebagainya. Begitu pula  dalam upacara pelepasan juga ditampilkan mirip  dalam  upacara pernikahan. Namun  sebagai “pengantin” adalah kelas IX yang  akan meninggalkan  sekolah. Meninggalkan  sekolah  dalam arti melanjutkan ke  jenjang  yang lebih tinggi lagi. Sebab status guru dan murid  masih terikat. Murid  tak  boleh menyebut “bekas” (urut- Sunda) kepada  sang guru. Walau  sudah bergelar  apapun  tetap itu  adalah  muridnya  guru.
Pengantin  yang tampil  adalah 2 orang siswa-siswi  sebagai perwakilan kelas IX.  Mereka  layaknya  sang pengantin yang dipayungi, dipapag lengser dan memohon  do’a  restu kepada bapak dan ibu guru akan melanjutkan pendidikan dengan berpindah tempat ke jenjang yang lebih tinggi baik di SMA  atau  SMK atau Madrasah ‘aliyah.  Sebab  di  daerah Rancah  sudah ada  beberapa  lembaga tingkat  menengah atas yaitu SMA, SMK dan MA.
Semua  kelas IX naik ke panggung bermushofahah  dengan  semua staf guru, TU, kepala sekolah dan juga komite sekolah. Sebelumnya  Kepala  Sekolah dan Ketua Komite “serah terima”  anak  didik. Kini  fihak  sekolah  telah  melaksanakan kewajibannya  mendidik  putra-putri dan  diserahkan  lagi  kepada  orang tuanya yang  diwakili  oleh Komite  sekolah. Komite menerima penyerahan dari fihak  sekolah dan berharap  bisa  melanjutkan lagi pendidikan sebagaimana aturan wajib belajar 12 tahun.
Kepala Sekolah SMPN 4 Rancah adalah  Dodo   Suryaman, S.Pd, M.Pd  sedangkan Ketua Komite Sekolah  adalah Rosad Setiawan. Keduanya  saling peduli  akan kemajuan pendidikan putra-putri bangsa ini. Semoga siswa – siswi menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa  dan agama serta beriman dan bertaqwa...** (aaazkos-HJ)  




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hasanah Jaya - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya