SMPN 4 RANCAH LESTARIKAN BUDAYA SUNDA - Hasanah Jaya
Headlines News :
Home » » SMPN 4 RANCAH LESTARIKAN BUDAYA SUNDA

SMPN 4 RANCAH LESTARIKAN BUDAYA SUNDA

Written By Unknown on Minggu, 14 Juni 2015 | 02.32



PELEPASAN KELAS IX  TAMPILKAN  UPACARA  ADAT SUNDA
 Degung ngungkung luhur  panggung, mangpaung ka  alak paul
Gelik suling ngajak eling. Jumeritna bangun kingking....
Tepang deui ....tepang  deui....  tepang  bari  ngahariring......
Itulah sekelumit lagu “Tepang deui” yang diciptakan  oleh seniman  Sunda  menambah  kekayaan Budaya Sunda yang  kita  cintai  ini. Mohon maaf bila  kata-kata yang penulis tulis  di atas  kurang  tepat...bukan berarti merusak lagu ciptaan..

Rasanya  tak tertahankan  air  mata meleleh  membasahi  pipi  ketika musik  degung  yang  dibawakan  oleh  group “Ligar  Munggaran”  melantunkan  lagu – lagu  perpisahan  seperti “pileuleuyan” dan “Ririungan”  dalam acara  Pelepasan  Kelas IX  SMPN 4  Rancah yang berlangsung hari Sabtu 13 Juni 2015.  Budaya  Sunda yang  seharusnya  dijaga  dan dilestarikan,  kini masih bertahan di  daerah Cisontrol khususnya dan umumnya  di Tatar  Galuh Ciamis.
Sejak  dahulu  sudah  terkenal  dari daerah Cisontrol ini  banyak seniman –
seniman baik yang  berada di  daerah  maupun  yang berada di perkotaan.  Acara-acara seperti  kunjungan  dari pejabat banyak diiringi  dengan upacara  adat. Begitu  pula  pada  upacara  seperti  pelepasan dan  kenaikan  kelas banyak ditampilkan  upacara adat budaya  Sunda dengan peran dari siswa-siswi sekolah.
SMPN 4  Rancah  yang kini dipimpin  oleh Dodo   Suryaman,M.Pd  banyak mendidik siswa-siswinya untuk mencintai dan melestarikan budaya Sunda.  Bangsa  asing  juga banyak yang menggemari Budaya Sunda,
kenapa orang  Sunda  sendiri  malah enggan atau malah banyak memilih budaya-budaya  asing  yang kadang berseberangan dengan kepribadian bangsa  Indonesia. Dengan penampilan seperti  ini diharapkan siswa-siswi  yang masih bersekolah  di  SMPN 4  Rancah  atau yang  kini  akan melanjutkan pendidikan  ke jenjang  yang lebih  tinggi  bisa tumbuh  kesadaran  akan pentingnya  Budaya  Sunda sebagai warisan budaya  bangsa.
Penampilan upacara  adat sangat  begitu  meriah  apalagi  dimeriahkan  dengan tampilnya “paman dan bibi lengser.” Membuat hadirin  senyum bahkan tertawa  gembira. Lengser  yang  diperankan  oleh siswa  kelas VII dan VIII ini mampu menghibur  para  hadirin yang tak  jemu-jemunya menyaksikan  upacara ini  sampai  selesai. Para penari pagar ayu yang dimainkan  oleh
putri-putri  gareulis kelas VII  dan VIII sangat menyentuh  kalbu  sehingga  timbul  kecintaan  akan  budaya Sunda ini.
Selain dihadiri  oleh warga sekolah, acara  ini dihadiri oleh undangan  seperti  dari  Komite Sekolah, para orang tua  kelas IX   dan juga  dari  Kantor Desa Cisontrol. Acara  berlangsung  sangat meriah dan berkesan  karena  bisa bertemu bersilaturrahmi  anatara orang tua, guru dan pemerintah setempat.  Semoga  jalinan  silaturrahmi  ini  bisa  terus berlanjut dan  semoga  putra-putri  yang kini telah  lulus 
dari  sekolah ini bisa melanjutkan ke jenjang  yang lebih  tinggi  dengan tidak  melupakan  jasa-jasa  dan peranan para  guru.... **(Azkos-HJ)
............
Ririungan urang karumpul. Meungpeung deukeut hayu urang sosonoan,
Macang krama urang karumpul, urang silih tempas silih elegan...
Moal lila jeung babaturan,  hiji wanci  anu geus ditangtukeun
Bakal pisah  bakal pajauh bakal mopohokeun katineung urang....





Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hasanah Jaya - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya