DESA MEKARSARI KAPAN ADA PERHATIAN KE MADRASAH ?? - Hasanah Jaya
Headlines News :
Home » » DESA MEKARSARI KAPAN ADA PERHATIAN KE MADRASAH ??

DESA MEKARSARI KAPAN ADA PERHATIAN KE MADRASAH ??

Written By Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 | 19.32



PAK KADES,,,, TOLONG  TANGGAPI  SUARA USTAD-USTADZAH....!!


Kalimat yang mungkin suatu kebosanan  yang didengar bila melontarkan kata-kata  ini terutama pada mereka  yang selalu  dikirim proposal pengajuan.

Sudah menjadi kenyataan bahwa keadaan pendidikan non formal seperti Madrasah yang  kami  rasakan sangat jauh berbeda  dengan pendidikan formal. Di pendidikan Formal BOS mengalir  setiap bulan, tunjangan ini dan itu terus mengalir. Tetapi  yang kami  rasakan di Madrasah Diniyah sampai hari  ini hanyalah harus bersikap “SAJUTA” (sabar, jujur dan tawekal)...


Sudah beberapa kali membuat proposal atas nama para ustad yang ditujukan kepada Pemerintahan Desa Mekarsari yang berada di Kec. Tambaksari Ciamis,  tapi hasilnya NOL besar.. Entah dikemanakan proposal nya pun mungkin  sudah berada  di onggokan  abu hasil pembakaran.

Desa Mekarsari  yang  sudah menyandang gelar  sebagai Desa Siap Siaga kini mempunyai kampung (dusun) sebanyak 5 dusun  yaitu  Linggaharja, Samarang, Sukajaya, Bitungsari dan Singasari. Semua dusun sudah berdiri Madrasah. Namun dalam hal sarana dan prasarana  sangat mengkhawatirkan. Jangankan bangku untuk duduk santri, buku-buku pun sudah beberapa tahun tiada pembagian. Dahulu pernah dibagi satu kali tahun 2008 dari Kementrian Agama.  Itupun  bukan per siswa satu buku,  tapi satu pelajaran satu buku. Jadi hanya 5 buku per madrasah. Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih Ibadah, Sejarah Islam, dan Bahasa Arab.
Untuk mengantisipasinya,  para ustadz mendiktekan kepada  santri  untuk mencatat. Karena  kalau difoto  copy memerlukan biaya  lagi. Jangankan untukfoto  copy, untuk keperluan sehari-hari juga dirasa kurang bantuan.  

Wajar  saja  kalau  para ustadz  mengajukan permohonan  bantuan kepada tingkat  desa,  karena  Desa sampai  saat  ini  seperti tiada peduli  atas madrasah.  Tapi  tanggapan dari  tingkat Desa malah berbalik kepada  hal yang  lain. Para RT dan RW  setiap tahunnya menerima tunjangan. Namun  tiada  sepeserpun  untuk  kepedulian  Madrasah.  Padahal  kalau  berdialog  dengan  para ustadz  di luar  desa mereka sedikit  tidaknya  ada  kepedulian  dari desa untuk  para  ustadz  dan Madrasah.

Salahkah bila para  ustadz Madrasah mengajukan proposal  permohonan  untuk  kepentingan keagamaan  kepada  tingkat  Desa....?   Kenapa  Desa begitu  teganya  membiarkan Madrasah tiada perhatian...??
Patutkah  Kepala Desa macam begini  dipilih  kembali....??


KEPADA  ANDA  YANG  AKAN MENCALONKAN  DIRI  MENJADI  KEPALA  DESA DI MEKARSARI  KEC. TAMBAKSARI  CIAMIS ,...

TOLONG  PERHATIKAN  BIDANG  KEAGAMAAN...

PERHATIKAN  MADRASAH,  PERHATIKAN  NASIB  PARA USTADZ-UTADZAH...  !!

MEREKA BERJUANG  TANPA TANDA  JASA....

JANGAN  MEMENTINGKAN  DIRI  SENDIRI  ATAU  KELOMPOK TERTENTU  SAJA  !!



PERLIHATKAN  BAHWA  DESA  MEKARSARI  ADALAH  DESA  SIAP SIAGA  YANG  MALU  KEPADA  ALLAH  SWT .....

MALU  KALAU  TIADA  PEDULI  KEPADA  MADRASAH  DAN PARA  USTAD- UTADZAH-  NYA...



Foto  : 
1. Buku-buku pelajaran yang masih ada. Banyak yang sudah usang saking lamanya dipakai, belum ada pembaharuan dan atau bantuan. 
2. Para  santri  yang dididik oleh  para ustadz yang belum ada perhatian dari Pemerintah Desa

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hasanah Jaya - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya