PERLU PENATAAN UNTUK
DIJADIKAN BUMI PERKEMAHAN
Rasanya sudah sering
Hasanah Jaya menulis
tentang nama Meralaya.
Nama ini sudah
tak asing lagi
khususnya bagi oran
Tambaksari dan sekitarnya
yang berada di daerah
Kecamatan Tambaksar Kabupaten
Ciamis. Daerah ini berada di Desa Mekarsari.
Sejak zaman dahulu daerah
ini terkenal dengan
sebutan PLPM (masarakat
sering menyebutnya dengan kata Pi-el-pi-em).
Sejarahnya karena beberapa
tahun silam di daerah
ini berdiri suatu gedung
yang diperuntukkan untuk
kegiatan masyarakat dengan nama PLPM
(Pusat Latihan Pendidikan
Masyarakat).
Selanjutnya nama PLPM ini diubah menjadi SKB (Sanggar Kegiatan Belajar). Namun memasuki era reformasi, nama ini sudah tidak terdengar di Kecamatan Tambaksari. Bahkan gedung nya pun sampai lapuk dan belum ada perbaikan lagi.Namun walau sudah tiada kegiatan seputar pendidikan bagi masyarakat, sampai sekarang orang menjuluki nama daerah ini dengan Pi-el-pi-emKawasan ini adalah merupakan daerah gunung yang letaknya paling tinggi di daerah Tambaksari. Rasanya sangat cocok untuk daerah Wisata Alam. Bahkan ketika pemerintahan Desa Mekarsari dipegang oleh H. Maman Suarman, SE, daerah ini sudah mulai ditata dengan pembuatan jalan puter tenggek sekitar pemancar relay TVRI. Namun ketika turun dari jabatan Kepala Desa, program yang sudah mulai berjalan tersebut tidak dilanjutkan oleh Kepala desa terpilih. Padahal kalau melihat biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan jalan tersebut sangat begitu besar. Terutama swadaya masyarakat yang begitu besar kini tinggal reruntuhan yang tidak berdaya...
Selanjutnya nama PLPM ini diubah menjadi SKB (Sanggar Kegiatan Belajar). Namun memasuki era reformasi, nama ini sudah tidak terdengar di Kecamatan Tambaksari. Bahkan gedung nya pun sampai lapuk dan belum ada perbaikan lagi.Namun walau sudah tiada kegiatan seputar pendidikan bagi masyarakat, sampai sekarang orang menjuluki nama daerah ini dengan Pi-el-pi-emKawasan ini adalah merupakan daerah gunung yang letaknya paling tinggi di daerah Tambaksari. Rasanya sangat cocok untuk daerah Wisata Alam. Bahkan ketika pemerintahan Desa Mekarsari dipegang oleh H. Maman Suarman, SE, daerah ini sudah mulai ditata dengan pembuatan jalan puter tenggek sekitar pemancar relay TVRI. Namun ketika turun dari jabatan Kepala Desa, program yang sudah mulai berjalan tersebut tidak dilanjutkan oleh Kepala desa terpilih. Padahal kalau melihat biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan jalan tersebut sangat begitu besar. Terutama swadaya masyarakat yang begitu besar kini tinggal reruntuhan yang tidak berdaya...
Daerah ini
sangat cocok bila
dijadikan bumi perkemahan.
Sejak dahulu sebelum
ada Desa Mekarsari, lapang Meralaya ini
sering dijadikan tempat untuk berkemah. Bukan saja oleh pelajar di Tambaksari, bahkan
dari luar daerah pun sering
mengadakan kegiatan di
lapang yang begitu
luas ini. Kini tinggal
penataan dan penambahan kelengkapan sarana dan prasarana. Tempat ibadah
berupa mesjid sudah
ada bahkan ini disebut
mesjid desa. Pusat pemerintahan desa terletak
di kawasan Meralaya ini.
Sarana transportasi mulai
diperbaiki. Namun di sisi lain
kendala di daerah ini
masih ada. Contoh kendala yang
paling pokok saat ini yaitu tentang
pengadaan air bersih. Kadang dalam keseharian saja bak mesjid sering kosong, kekurangan air untuk bersuci. Padahal bantuan
yang diturunkan ke
Desa Mekarsari dalam tahun
2015 ini
saja lebih dari 1 milyar
rupiah. Entah apa kendalanya sampai pengadaan air
untuk sarana ibadah
di mesjid desa masih
minim. Semoga ke depan Tambaksari memiliki bumi perkemahan
yang representatif . ** (azkos-HJ)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !