BIAR PANAS
MENYENGAT
TAPI JIWA
RAKYAT SANGAT CINTA
AKAN TANAH AIR
YANG MERDEKA
Suasana
panas yang begitu
menghangatkan lapangan Meralaya
Desa Mekarsari terasa sampai
ke tubuh. Namun
semua rela berdiri
di tengah lapang untuk
ikut serta melaksanakan
upacara Peringatan Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke – 72 tahun
2017 ini. Semua rela
untuk turun ke
lapangan untuk ikut menghormat
bendera dan mendengarkan amanat
Pembina upacara. Tahun ini yang bertindak sebagai
Pembina Uapacara yaitu
Kades Mekarsari, Ratam Suganda, S.Pd. Beliau
membacakan amanat dari
Bupati Ciamis, H.
Iing Syam Arifin. Ajudan
pembina upacara yaitu Dedi Kurnaedi
sebagai Sekdes Mekarsari.
Upacara
dimulai pada pukul
08.10 WIB dan
selesai pukul 09.05
WIB. Sekitar satu
jam bahkan lebih
masyarakat rela untuk
berdiri di tengah
lapang yang disinari
teriknya matahari. Mereka sudah
terbiasa karena kadang lebih
dari panas tersebut pun
sering dialamai ketika
berada di kebun
atau di sawah.
Barisan
masyarakat yang tertata rapih
dari mulai barisan
pembawa bendera, barisa
PKK, Majlis Taklim,
Karang Taruna dan “arak-arakan” (hiburan)
yang sudah menjadi
budaya khas daerah Tatar
Galuh Ciamis khususnya
di daerah Rancah
dan Tambaksari. Kreativitas
para muda – mudi ditampilkan
pada acara tersebut.
Berbagai fragmen tentang
kesehatan, pembangunan,
budaya
dan lainnya
ditampilkan dengan kecintaan warga
akan tanah air
dan budaya bangsa sendiri yaitu Indonesia.
Barisan Pengibar Bendera
(Paskibra) dari anak – anak
SMPN 1 Tambaksari yang telah
dilatih oleh guru-gurunya disaksikan
langsung oleh Kepala Sekolah Agus
Suparman Sumadiharja, S.Pd, MM.Pd
yang sama-sama mengikuti jalannya
upacara. Begitu pula
paduan suara yang
kini telah memakai
alat “marching band” dari Tingkat
SMP dan tingkat SD
yang baru digelar
oleh SDN 1 Mekarsari tahun
ini.
Sebagai Komandan Upacara yaitu Aditia Turmuji
pelajar
SMPN 1 Tambaksari.
Di
panggung kehormatanpun hadir tamu
undangan seperti para
Pensiunan
Pegawai
Desa, tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat dan undangan lainnya. Sebagai
pembawa acara yaitu Kurdi,
S. Pd. Pembaca Pancasila Darto
Permana dari Kadus
Sukajaya, Undang-Undang Dasar
1945 oleh Mimin, S.Pd Kepala Sekolah SDN 1 Mekarsari dan Rustam,
S.Pd Kepala BPD Mekarsari.
Sebagai Inspektur upacara
yaitu Dadan dari Pegawai Desa Mekarsari.
Acara
terakhir adalah pembacaan
do’a dipimpin oleh Amil Uhin Solihin, S.Sy.
Setelah upacara
selesai maka diserahkan
kepada Seksi Perlombaan
yaitu Darsim yang mengumumkan para
pemenang dari berbagai
bidang. Bidang-bidang itu
diantaranya Kerohanian seperti
MTQ, Olah Raga, K-3, PBB,
Kesenian dan lainnya. Lebih
dari 50 pemenang yang menjadi
juara dari berbagai
bidang dari mulai juara 1 sampai dengan juara
harapan. ** (Aazkos-HJ)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !