HARAPAN TANI YANG LEBIH MAKMUR

BP3K  TAMBAKSARI  BERIKAN  PENYULUHAN

DI  KEL.TANI  "JAYA MUKTI" SUKAJAYA

Dari kiri : Kades Mekarsari, Wardjo, Kepala BP3K Maman Suarman, dan Ketua Kel.Tani Jaya Mukti H. Endi.

 Pada salah satu pertemuan dengan kelompok Tani Jaya Mukti di Sukajaya Ds.Mekarsari  Kec. Tambaksari Kab. Ciamis.

 (Foto : Azkos/HJ)

Puji syukur kehadirat Illahi Robbi, hujan telah turun membasahi bumi di Kecamatan Tambaksari. Hujan adalah sesuatu hal yang sangat dinanti oleh masyarakat Tambaksari yang mayoritas sebagai petani. Kini di bulan November para petani mulai menanam bibit (sebar) yang nantinya mulai tanggal 1 – 30 Desember sebagai kegiatan penanaman padi di sawah.

Hal ini sesuai dengan anjuran dari Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K). Kepala kantor BP3K Maman Suarman lewat telefon menjelaskan bahwa bulan November ini diharapkan semua petani dapat melaksanakan kegiatan sebar yang nantinya mulai awal Desember serempak kegiatan penanaman (tandur). Adapun varietas yang ditanam Ciherang, walau tadinya mau mengubah varietas dengan Mekongga atau Logawa. Na-mun karena bantuan yang turun adalah varietas Ciherang, maka padi jenis itulah yang akan ditanam lagi di daerah Tambaksari. Untuk padi di ladang (huma) disarankan dengan varietas Situ Bagendit. Ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang memungkinkan untuk penanaman padi darat contoh di Gunung Bitung sebagai lahan yang kini dikelola oleh masyarakat.

Luas tanah sawah di Kecamatan Tambaksari seluas 1.528 Ha ; dan diharapkan menurut Kepala BP3K - minimal 1.500 Ha bisa tertanami di bulan Desember nanti. Maka masyarakat diharap mengolahnya dengan sebaik mungkin tanah pertanian di Tambaksari ini sebagai anugerah Allah Swt. Selain tanaman sawah Tambaksari terkenal sebagai penghasil jagung. Dijelaskan oleh Maman bahwa lahan untuk tanaman jagung di Tambaksari ini seluas 495 Ha. Bibit yang ditanam oleh para petani yaitu jagung hibrida Visi 2 dan Makmur 1. Sekolah Lapang juga diadakan di beberapa daerah contoh di Kelompok Tani sebagai pembinaan kepada para petani untuk hasil yang lebih baik lagi. ** (azkos)