SALURKAN MINAT
ANAK MUDA MUSLIM
Sudah menjadi tradisi di daerah kita bahwa setiap Ramadhan ada yang
disebut “ngabuburit”. Katadasar
ngabuburit berasal dari kata “burit” yang berarti waktu sore
hari. Ngabuburit adalah menunggu
datangnya waktu puasa pada sore hari. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam
ngabuburit ini dari mulai “ngurek belut”,
memancing, olah raga, jalan-jalan menikmati indahnya alam diwaktu sore sampai dengan
kegiatan yang bersifat hiburan.
Di daerah Rancah sering diadakan Panggung
Ngabuburit yang bertempat di halaman parkir Mesjid Besar Rancah. Pelaksana
acara ini adalah Taruna Karya Rancah yang
bekerjasama dengan MIMBAR (Muda-Mudi Islam Masjid Baiturrahman Rancah). Panggung
ini dibuka setelah solat ‘Ashar.
Menurut salah seorang Panitia Adang
Fakhrudin
mengatakan bahwa acara tersebut dimulai tanggal 5 Ramadhan dan berakhir 28
Ramadhan 1435.H. Para peserta yang akan mementaskan kebolehannya terlebih dahulu daftar kepada Panitia.
Kesenian yang ditampilkan berupa kasidah, marawis juga band yang lahu-lagunya
bernafaskan religi.
Diwaktu sore hari apalagi kalau cuca
cerah, Panggung Ngabuburit ini menjadi jugjugan masyarakat yang ingin
melihat kebolehan para muda mudi di atas panggung. Penonton bisa duduk di teras
mesjid atau sekitar halaman aula Rancah.
Acara
ini pantas mendapat dukungan semua lapisan masyarakat sebab selain untuk
menyalurkan bakat juga semoga bisa menjadi sarana penerangan (dakwah) melalui
seni yang Islami. ** (Azkos-HJ)
Ket. Foto : Kegiatan di Panggung Ngabuburit Rancah (foto Azkos-HJ)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !