TADARUS DI MESJID AGUNG RANCAH

BIMBINGAN UNTUK BERANTAS BUTA HURUF AL-QUR'AN

Belajar Al-Qur’an sejak dini suatu kewajiban orang tua untuk mendidik putra-putrinya. Istilah tadarus sudah menjadi kata yang tak asing lagi di telinga orang Islam. Walaupun yang namanya Tadarus bukan saja dilakukan  dalam Ramadhan.  Tapi identiknya di daerah kita yang namanya Tadarus banyak disebut di bulan Ramadhan.

DKM Mesjid Besar Rancah  banyak melaksanakan berbagai kegiatan di bulan Suci Ramadhan ini. Diantaranya Tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan pada sore hari (setelah solat ‘Ashar) juga setelah solat Tarawih. Kegiatan Tadarus pada sore hari banyak diikuti oleh anak-anak dan remaja. Acara ini diasuh oleh Ust. Engkos. Sedangkan Tadarus pada malam hari setelah solat Tarawih diikuti oleh remaja dan  orang tua.

Tadarus semacam ini sangat membantu kepada anak-anak untuk dapat melancarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an terutama dalam bidang Tajwid. Sebab ilmu Tajwid  adalah salah satu ilmu yang wajib dipelajari. Dengan tuntunan ustadz anak-anak sedikit demi sedikit bisa lancar membaca Al-Qur’an. Sangat disayangkan bila orang tua tidak memasukkan  anak-anaknya  ke madrasah atau lembaga pendidikan yang mempelajari Al-Qur’an. Masih mendingan kalau orang tuanya  sendiri bisa mengajar anak-anaknya membaca  Al-Qur’an. Yang sangat disayangkan orang tuanya sendiri tidak mengajar Al-Qur’an dan memasukan / menitipkan ke ustadz juga tidak.

Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh DKM Mesjid Besar Rancah  ini sebagai langkah positif bisa berjalan lancar untuk meberantas buta huruf Al-Qur’an. ** (azkos-HJ) 

Foto : kegiatan pelaksanaan Tadarus di Mesjid Besar Rancah diasuh oleh Ust. Engkos