SMPN 4 RANCAH PATUHI DISIPLIN KERJA

MASUK  KERJA  DI AWAL  HARI  KERJA SEBAGAI  KEDISIPLAN  KERJA

Suatu hal yang sangat menyenangkan bila kebersamaan membuahkan kebaikan. Seperti  halnya  disiplin  kerja,  setelah libur  Ramadhan  ditambah  lagi  dengan cuti  bersama setelah hari Raya ‘Idul Fitri dan mulai  masuk di hari pertama  dengan keadaan sehat wal afiat. Masuk kerja  dengan mentaati peraturan  sebagaimana dijadwalkan bagi para aparatur  negara mulai masuk pada tanggal 22  Juli 2015.

Begitu  pula keberadaan ini  dirasakan oleh kepala dan guru serta staf di SMP  Negeri 4  Rancah  yang berada  di Desa Cisontrol. Mereka mulai masuk pada  hari  Rabi  22 Juli 2015  dengan terlebih 

dahulu mengadakan  acara  silaturrahmi  atau sering  disebut  halal bil halal. Tak ketinggalan para guru  dari  bidang  studi BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)  diundang  untuk menghadiri  acara  ini.

Kepala  sekolah  Dodo Suryaman, S.Pd, M.Pd  sangat  mengutamakan  kebersamaan dalam menjalankan  tugas  yang  telah dibebankan  pemerintah ini. Beliau begitu  tingginya rasa tanggung jawab untuk meningkatkan  pendidikan di sekolah ini.  Kini  di tahun  pelajaran  baru 2015 – 2016  para  siswa  akan memulai MOPD  (Masa Orientasi Peserta  Didik)  pada  hari  Kamis 23 Juli 2015. Semua guru  dilibatkan  untuk memulai mendidik  siswa  di  tahun pelajaran  baru ini. Semua  menerima  dengan  lapang  dada  dan penuh  rasa  tanggung jawab.

SMP  Negeri 4 Rancah  yang berada  di Jl. Desa  Cisontrol  sudah  lama menyelenggarakan  pendidikan dengan visi dan  misi yang sudah nyata. Sekolah  ini sangat  strategis  sekali karena bisa dijangkau  dari  berbagai  arah  dan  berada  tepat  di sisi  jalan  Raya yang  menghubungkan Jawa Barat Jawa Tengah.

Pendidikan  keagamaan  sangat diperhatikan  sekali  di  sekolah  ini.  Anak – anak di  waktu  libur  Ramadhan diwajibkan  untuk memasuki  Madrasah Diniyah  yang berada  di daerah masing-masing. Dari  hasil sakola agama   tersebut dinyatakan  dengan  sertifikat  dari ustadz-ustadzah madrasah yang bersangkutan.  Para  orang tua  menyambut  gembira  dengan program ini  karena menginginkan  putra-putrinya  menjadi  manusia  yang soleh dan solehah  yang beriman bertaqwa.  

Dalam  sambutannya  Drs. H. Darso  sebagai  seorang guru  menjelaskan  kegembiraan dalam menjelang lebaran ini,  karena  bisa bersilaturrahmi  dengan  rekan kerja juga  siswa-siswi  yang bersekolah  di SMPN 4  Rancah  ini. Begitu  pula  setelah selesainya Ramadhan semoga  bisa dilaksanakan amal-amalan  yang baik  di luar  ramadhan. Karena  seperti halnya  membaca  Al-Qur’an  yang  sering  disebut  denga Tadarus bukan  saja  di Bulan  Romadhon tapi  di luar  ramadhan  bisa  dilakukan. Bangun  malam untuk  solat malam semoga  bisa  dilakukan  pula  di luar  Romadhan  ini. Acara tausyiah  diisi  oleh Ustadz  Maman  sebagai salah seorang Guru BTQ. Beliau mengambil  tema tentang  perkara  yang menopang  dalam kehidupan. Tiga  hal  yang menopang  kehidupan  adalah Zakat, Shodaqoh dan Infaq-Jariyah.  Zakat  Fitrah sebagai kewajiban  setiap umat  Islam wajib  dikeluarkan di Bulan Ramadhan, zakat Mal (zakat harta), zakat profesi wajib dikeluarkan  walau bukan  di bulan Ramadhan.  Begitu  pula  bila  menginginkan keberkahan  maka lakukanlah  shodaqoh  dan infaq-jariyah. ** (aa azkos-HJ)  

Ket Foto  :  Atas       :   Kepala Sekolah dan Guru-guru

                   bawah    :  Ustadz  Maman sedang memberikan Tausyiah  

                                    (foto  :  aazkos -HJ)