Jamur Raksasa Hebohkan Warga di Sukajaya Tambaksari Ciamis

Hampir  semua  orang telah  mengetahui tentang  jamur,  atau  yang  lebih  populer  di  masyarakat  Sunda  adalah  “Supa”. Sejak  dahulu  tanaman  ini  sangat  dikenal  bahkan  kini  sudah  banyak  yang membudiyakannnya. Banyak kelompok budidaya  jamur yang  sukses untuk  dijadikan bisnis. Sewaktu  kecil  kita  kadang  bermain  untuk  sengaja  mencari  tanaman  supa  ini  untuk  dijadikan  bahan  makanan  yang  lezat  dimakan  bersama  keluarga.

Namun  pada  tahun  ini  (Awal Mei 2017)  ada penemuan  aneh  yang  menggegerkan  masyarakat  khususnya  di  Dusun  Sukajaya  Desa  Mekarsari  Keecamatan  Tambaksari  Ciamis.

Seorang  lelaki  menemukan  Jamur  Raksasa  pada  siang  hari,  tepatnya  hari Senin tanggal 1 Mei  2017.  Penemuan  jamur  ini ditemukan  di Blok Goong lingkungan  RT. 01 RW. 07  Dusun  Sukajaya Desa  Mekarsari  Tambaksari Ciamis.

Menurut  penemunya  (Ceceng Rukman),  jamur  tersebut  ditemukan  dekat  sebuah tunggul  yang berjumlah 3 buah. Dia  mencoba  mengambilnya  satu  buah  dan  diserahkan  kepada saudaranya (Hj. Anah), tujuannya  untuk supaya  dimasak.   Ketika  itu  Hj.  Anah  yang  baru pertama  kali  melihat  jamur  sebesar  itu  merasa  kaget  dan  aneh.  Dia  tidak  berani  untuk  memasaknya,  karena  selama  ini  jamur – jamur  yang  ditemukan  di  daerah  ini  berukulan  kecil – kecil.

Jamur  tersebut  kemudian  ditaruh  di  depan  warung anaknya  (Arum Eba Mekarjaya) dekat rumahnya. Sehingga  warga  yang  melewati  jalan Sukajaya – Rancah  terheran – heran.  Banyak  warga  yang mengabadikannya  dengan  memfotonya  dan  dijadikan  bahan  BBM  ataupun WA.

Hampir  semua  ibu – ibu  yang  datang ke melihat  jamur  tersebut  ditawari  untuk  dijadikan  bahan  makanan.  Namun  semua  menolak,  karena  merasa  aneh dan takut ada apa – apanya,  karena  baru  ketika itu  ada  jamur  yang besar. 

Ketika diukur  diameter  payungnya  sepanjang 50 cm,  tinggi 40 cm,  diameter gagangnya  sekitar   10 cm  dan beratnya hampir 2 kg.  Ketika  dicium, baunya  memang  seperti  jamur biasa,  namun entahlah  apakah jamur  itu  aman  untuk  dimakan  atau tidak.  Sampai berita  ini  ditulis  belum  ada  yang menjelaskan  tentang aman atau  tidaknya untuk  dijadikan  bahan  makanan.

Nama-nama jamur  sudah kita  kenal sejak dahulu  seperti Supa  Rampak, Supa bulan, Supa lember, dan lainnya.  Namun untuk  jamur  raksasa  ini  belum  ada  yang  tahu,  “Supa”  apakah  itu ??

Menurut  penemu  pertama  (ceceng Rukman)  katanya  masih  ada 2 lagi  jamur  yang  belum  diambil.  Dia  juga  kaget,  dan  tidak  sengaja  untuk  mencari jamur, padahal dia ketika  zaman  anak-anak  yang berkeliling  menelusuri  kebun dan hutan  untuk  mencari  jamur  alias “supa”,  dan belum pernah menemukan jamur sebesar itu.. 

Hanya  Allah  lah  yang  Mahatahu, Dia lah Sang Pencipta  Alam Semesta. Subhanalloh... **(Azkos HJ)

Ket. Foto  :
Atas  :  Bp. Sardja  (Ketua Lingkungan RT. 01 Sukajaya) sedang memperlihatkan jamur yang ditemukan di Blok Goong RT. 01 Sukajaya
Bawah  :  Jamur  Raksasa  dengan diameter payung 50 cm. dan berat  kl. 2 kg
(Foto : Ade Nisa)