Perjalanan yang mengasyikan
Suatu hal yang
sangat menggembirakan bila menjelang
akhir semester setelah
berfikir fokus mengisi
lembar soal, kini
diadakan darmawisata yang disebut
dengan studi tour. Acara
ini sangat dinantikan
oleh para siswa karena
dengan adanya acara
ini mereka bisa
bergembira bersama menikmati
keindahan alam atau hal – hal
lainnya di daeerah wisata.
Pada tahun ini
tepatnya di bulan
akhir yaitu Desember 2015, SMPN 4
Rancah yang dikepalai oleh Drs. Dodo Suryaman, M.M.Pd mengadakan
studi tour ke daerah Jogyakarta. Obyek wisata
di Jogyakarta begitu banyak
yang bisa dikunjungi
oleh para siswa
dalam rangka studi tour ini.
Pada kesempatan kali ini
obyek wisata yang dikunjungi diantaranya
ke Candi Borobudur yang
sudah terkenal kemana-mana. Selain
itu ke Gedung Pintar dan Musium Benteng Vredeburg dan terakhir
bisa menikmati keidahan dan keramaian Jogyakarta di sekitar jalan Malioboro sekaligus belanja untuk
oleh-oleh pulang nanti.
Perjalanan darat dari SMPN 4 Rancah ke Jogja atau sebaliknya bisa melalui rute
kota-kota berikut ini Banjar - Majenang - Wangon - Rawalu - Buntu -
Sumpiuh - Gombong - Kebumen - Purworejo - Wates - Yogyakarta. Total jarak Rancah
- Jogya adalah sekitar 285 kilometer.
Berangkat dari Rancah
pada hari Rabu 9 Desember
2015 pada pukul 21.00. Para siswa
yang mengikuti studi tour
ini dibimbing oleh guru – guru di SMPN 4
Rancah dibantu oleh pemandu yang sudah dipersiapkan dari
perusahaan tour and
travel Maju Lancar. Bus yang dipergunakan untuk membawa
para siswa ini sebanyak 4 buah dari perusahaan Maju Lancar yang berkantor pusat di Banjarsari Ciamis.
Sebelum berangkat para siswa
diberi pengarahan oleh
guru pembimbing, dan naik
kendaraan dengan membaca
Basmallah juga do’a naik
kendaraan. Para siswa
dapat melihat buku panduan
yang sebelumnya telah
dibagikan. Semenjak pukul
19.00 sudah berkumpul yang diantar
oleh keluarga baik
dengan kendaraan sepeda
motor atau mobil. Sesuai
dengan visi dari SMPN 4 Rancah yang
diantaranya adalaha religius ; para siswa yang
semuanya beragama Islam
melaksanakan dahulu sholat ‘Isya
berjamaah di mushola SMPN 4 Rancah.
Rintik-rintik hujan
gerimis mengantarkan rombongan
yang menuju ke Jogyakarta. Lambaian tangan dan sorak sorai anak-anak menghiasi suasana Jl. Desa
Cisontrol yang sedang
ramai dengan Bus besar
berkapasitas 52 kursi penumpang dari Perusahaan Maju Lancar. Bus 1
ditumpangai kelas 8-A dan 8-B. Bus 2
oleh kelas 8-C dan 8-D, bus 3 oleh kelas
9-A dan 9-B dan bus 4 oleh kelas 9-C dan 9-D.
Setiap bus dilengkapi fasilitas AC, Video, Musik dan MC yang memandu jalannya studi tour
ini. Sebagaimana yang dirasakan
di Bus 4 yang membawa kelas 9-C
dan 9-D selain para siswa, ada
juga guru pembimbing yaitu Ibu
Juju, Ibu Susan, Drs. Wawan, Suanda S.Pd, Ust.Azkos dan Bapak
Nakum, S.Pd.
MC yang memberi panduan dalam Bus 4 ini seorang yang akrab
dengan anak-anak. Nama akrabnya
sebut saja “Kak Heri” (bukan nama asli). Sejak berangkat “Kak
Heri” ini banyak menjelaskan tentang obyek wisata
yang akan dikunjungi. Juga letak Borobudur pun dijelaskan apakah masuk
ke Jogyakarta atau ke Jawa Tengah. Selain itu dari
segi sejarahnya dijelaskan pula baik
dari zaman kerajaan sampai dengan masa penjajahan. Pemugaran candi
juga dijelaskan setelah terkena
timbunan lahar sewaktu gunung Merapi
meletus.
Memasuki Kota Banjar
sekita pukul 21.45 WIB, kembali
Kak Heri angkat bicara melalui mikrophon yang
terdengar sampai ke bangku
belakang. Beliau menjelaskan tentang
Kota Banjar yang kini menjadi
kota tersendiri. Sebelumnya
Banjar masuk ke Kabupaten Ciamis.
Pada tahun 2003 berpisah dari Ciamis dan berdiri
menjadi pemerintahan kota
yang dikepalai oleh
seorang Wali Kota. Banjar merupakan sebuah kota yang berada
di perbatasan Jawa Barat dan Jawa
Tengah yang sudah terkenal sejak dahulu.
Jalan yang dilewati
Bus Pariwisata ini masuk ke
kota Banjar berbelok melewati jembatan
Citanduy. Masuk ke Jalan Letjen Suwarto dan terus naik ke piade yang
dibawahnya rel kereta api. Bus terus melaju mengikuti arah jalur Pangandaran. Setelah melewati
daerah Cikabuyutan bus berbelok
ke kiri melanjutkan jalan menuju
arah Jawa Tengah.
Anak-anak masih asyik
dengan musik yang diputar lewat
video bus, juga mereka menyetel
lewat HP masing-masing. Setelah
memasuki Kabupaten Cilacap, saking enaknya jalan yang
berbelok-belok anak-anak mulai banyak
yang mengantuk. Malam ini mulai tidur
di dalam bis.... Selamat menikmati.... Bismikallohumma ahya, wabismika amuut.... ** (azkos-HJ)
Bersambung..
Rancah, Desember 2015 (Rabi’ul
Awal 1437.H)
Ket. Foto : Siswa-siswi SMPN 4 Rancah yang berada di Bus-4 dari kelas 9-C dan 9-D. Mulai berangkat dari Kampus di Jl. Desa Cisontrol - Rancah Ciamis.... Selamat jalan..Semoga selamat....Bismillaahit tawakkalna 'alalloh... lahaula walaa quwwata Illaa billaah.....
(Foto : Aazkos)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !