SEMANGAT PARA SANTRI DI TAMBAKSARI CIAMIS

Walau Baru Pertama Kali Merayakan di Tingkat Kecamatan,  Semangat para Santri  begitu Besarnya

Tambaksari merupakan daerah yang paling ujung di Kabupaten Ciamis bahkan di Jawa Barat yang berbatasan langsung denga Propinsi  Jawa Tengah. Tambaksari adalah kecamatan dari pemekaran Kecamatan Rancah sekitar tahun 1985  lalu.  Kini sudah terbentuk Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah  (FKDT) dengan pergantian Ketua sudah  3 periode.  Periode pertama pada kurun KKMD  (Kelompok Kerja Madrasah Diniyah)  yang diketua oleh K. Syarifudin  (alm).  Yang kedua pada periode  KKDT  (Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah)  yang diketuai oleh Ust. Juju Jaenudin  dan kini disebut FKDT  (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) yang diketuai oleh Ust. Dadi  Abdul Khoer, S.Pd  yang menggantikan alm. Ust. Wartam Hermawan, S.Pd.I.

Pada tahun 2017 ini perayaan hari santri nasional di Tingkat Kecamatan Tambaksari  adalah  yang perdana. Namun walaupun yang pertama kali dilaksanakan di kecamatan Tambaksari,  para  santri yang berasal dari 6 desa

berdatangan dengan semangatnya  ke Ibukota  kecamatan yang dipusatkan  di Gedung Dakwah.

Harapan dari Kepala KUA,  Sutardi, S.Pd.I   yang  ikut  hadir  beserta jajarannya  dari  Kantor Urusan  Agama  Kecamatan  Tambaksari, mengaharapkan  untuk  masa  yang  akan  datang  Hari  Santri  Nasional  ini  bisa  lebih  semarak  diantaranya  dengan  diadakannya  perlombaan – perlombaan keagamaan.  Beliau  juga berencana  menyiapkan  piala  bergilir  untuk  kegiatan  santri  di  Kecamatan  Tambaksari.

Santri  yang hadir  ke Ibukota  kecamatan  Tambaksari  ini  sekitar  500  orang  yang diantar  oleh  para pengasuhnya  alias ustadz-ustadzah  dari semua  desa  di  Tambaksari (Tambaksari, Mekarsari, Sukasari, Kaso, Kadupandak dan Karangpaningal) . Pawai   santri  juga dilaksanakan mengelilingi  alun-alun  kecamatan  Tambaksari di  dekat  kantor  Kecamatan  yang  kini  sedang  taraf  renovasi.  Acara  berlangsung  hingga  pukul 10.30  WIB  yang selanjutnya  ramah tamah  sebagian ustadz  dan pengurus  FKDT  beserta  staf  di  Kantor  KUA  Tambaksari.** (Aansukmanah – Hasanah)