TAMBAKSARI SEBAGAI HUNIAN HEWAN DAN MANUSIA PURBA

BUKTI-BUKTI  DAPAT DILIHAT DI MUSIUM FOSIL TAMBAKSARI

Suatu  hal  yang menarik untuk  disimak  dan menjadi  pelajaran   bagi  para generasi bangsa yaitu  dengan ditemukannya  beberapa  peninggalan hewan purba  yang sudah menjadi fosil.

Hal  ini menjadi  suatu  daya  tarik  tersendiri,  sehingga mengundang perhatian   para  pakar  sejarah dan arkeolog untuk  langsung  terjun  ke daerah  Tambaksari Kabupaten  Ciamis Jawa Barat.

Daerah  Tambaksari  berada  di daerah pegunungan yang mayoritas  mata  pencaharian penduduknya  adalah  bertani  di  kebun  dan sawah. Sejak  beberapa  tahun  yang  lalu  para  petani  di  daerah  Tambaksari  sering  menemukan beberapa benda  aneh   baik  dari  daratan  atau dari  sungai  dan sawah.  Hal  tersebut  masih dianggap  biasa  karena  di  sungai  Cihonje atau sungai lainnya di   Tambaksari  ini banyak  ditemukan  batu-batuan yang bentuk dan ukurannya   luar  dari  biasanya. 

Setelah ditemukannya  patung  Ganesha di  sekitar  geger  Sunten,  maka guru  IPA dari  SMPN  Tambaksari yaitu  Darwa HR mengerahkan  murid-muridnya  untuk  mencari fosil-fosil  di  sekitar  Tambaksari.

Bukan  main  hasilnya.... Sungguh  menggemparkan karena  di daerah  Tambaksari  ditemukan  berbagai  fosil dari hewan-hewan  purba   seperti  rahang kuda nil,  tulang  gajah  purba, hewan-hewan  laut  lainnya  yang  sudah membatu.

Maka Tim  Balai Arkeologi  Bandung turun ke  Tambaksari  bekerjasama  dengan Pusat Penelitian  Arkeologi Jakarta.

Penelitian  selanjutnya  pada  tahun 1999  dilakukan  oleh  Balai Arkeologi Bandung bekerjasama  dengan STT  Nasional Yogyakarta, Tennese University USA, Anburn University USA dan Direktorat Geologi  (P3G) Bandung. Dari  hasil penelitian  tersebut hingga  tahun 2003 didapat  beberapa penarikan informasi antara  lain : di sungai  Cisanca  ditemukan fosil  gigi  seri manusia purba Pihecantropus. Fosil ini diperkirakan berumur kurang lebih 8.000 tahun SM  lebih  tua dari  yang pernah  ditemukan di  Solo Sangiran.

Daerah  Tambaksari  berada  di daerah pegunungan yang mayoritas  mata  pencaharian penduduknya  adalah  bertani  di  kebun  dan sawah. Sejak  beberapa  tahun  yang  lalu  para  petani  di  daerah  Tambaksari  sering  menemukan beberapa benda  aneh   baik  dari  daratan  atau dari  sungai  dan sawah.  Hal  tersebut  masih dianggap  biasa  karena  di  sungai  Cihonje atau sungai lainnya di   Tambaksari  ini banyak  ditemukan  batu-batuan yang bentuk dan ukurannya   luar  dari  biasanya. 

 Selain itu menurut  para  arkeolog diduga  daerah Tambaksari dan Rancah sebagai  daerah hunian baik oleh binatang purba  atau  manusia purba yang kemungkinan mempunyai  umur  relatif lebih tua daripada yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.** (aansukmanah-HJ)

Ket Foto  :  Salah satu koleksi di Musium Fosil Tambaksari 

atas  :  Tulang Gajah Purba   bawah  :  beberapa fosil hewan purba lainnya